Www frefensinews my id.
Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Timur (Dentim) berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di Jalan Siulan, Gang Sekar Buana No. 44, Banjar Buaji, Desa Penatih Dangin Puri, Denpasar Timur. Seorang pemuda berinisial IMRA (21th) diamankan setelah terbukti melakukan aksi pencurian dengan kerugian mencapai Rp 20.535.000.
Kasus ini bermula dari laporan korban Ni Gusti Ayu Suasih, yang mendapati rumahnya dibobol pada Selasa, 26 Agustus 2025 sekitar pukul 11.30 Wita. Korban yang baru pulang dari bekerja mendapati tralis jendela kamarnya rusak, laci lemari ditarik paksa, serta sejumlah barang berharga miliknya hilang. Barang yang digasak pelaku antara lain uang tunai Rp 11.500.000, gelang emas 5 gram, serta handphone Realme C55 warna hitam.
Setelah menerima laporan, Tim Opsnal Polsek Dentim yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu I Nyoman Agus Putra Ardiana, S.H.,M.H., didampingi Panit Opsnal IptuI Nyoman Padu, langsung melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polresta Denpasar. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa pelaku telah lebih dahulu diamankan oleh Polresta Denpasar beserta beberapa barang bukti.
Dalam hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Ia mengaku masuk ke pekarangan rumah korban dengan memanjat tembok dan mencongkel tralis jendela menggunakan sebuah pahat. Pelaku kemudian menggasak barang-barang berharga di dua kamar, lalu menjual handphone dan gelang emas milik korban melalui platform online.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yakni satu buah pahat, rekaman CCTV, satu kaos warna putih, serta sepeda motor Honda Supra DK 4031 UJ yang digunakan pelaku.
Kapolsek Dentim Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H., M.H., menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta segera melapor apabila menemukan hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar. "Pengungkapan ini merupakan komitmen kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Setiap laporan masyarakat akan kami tindaklanjuti secara cepat dan profesional," tegasnya.
Pelaku saat ini menjalani proses hukum lebih lanjut dan dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. (Teddi)
